Bush Tetap Tersenyum Walau Dilempar Sepatu

Nasional / 16 December 2008

Kalangan Sendiri

Bush Tetap Tersenyum Walau Dilempar Sepatu

Puji Astuti Official Writer
4642

Kunjungan Presiden Amerika Serikat George W. Bush ke Irak diwarnai insiden pelemparan sepatu. Pelaku pelemparan dalam sesi konferensi pers itu diiidentifikasi sebagai Muntazer al-Zaidi, koresponden dari stasiun televisi Mesir, Al-Baghdadia. 

Insiden pelemparan sepatu terjadi ketika konperensi pers bersama antara Presiden Bush dengan Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki, di kantornya di Baghdad, Minggu (14/12). 

Ketika itu seorang wartawan yang duduk di barisan ketiga meloncat dengan berteriak, "Itu ciuman perpisahan, kamu anjing," dan kemudian melemparkan sepatunya satu per satu ke arah Bush. 

Maliki segera memberikan isyarat berlindung kepada Bush, yang membungkuk dan tidak terkena lemparan tersebut. 

Wartawan itu, Muntazer al-Zaidi, yang bekerja untuk saluran Al-Baghdadia yang melakukan siaran dari Kairo, segera dibawa keluar dari ruangan itu oleh aparat keamanan, menurut laporan seorang wartawan AFP. 

Tapak sepatu dianggap sebagai penghinaan pamungkas dalam budaya Arab. Setelah patung Saddam Hussein dirobohkan di
Baghdad pada April 2003, banyak orang memukuli wajah patung itu dengan tapak sepatu mereka. Sejumlah wartawan Irak berdiri untuk meminta maaf atas insiden tersebut. 

Gedung Putih menyatakan, Bush membungkuk untuk menghindari sepatu pertama, sementara sepatu kedua hampir mengenai presiden AS tersebut.
Bush mengatakan, "Terima kasih karena meminta maaf atas nama orang Irak. Hal itu tidak mengganggu saya. Jika anda menginginkan fakta, itu sepatu ukuran 10 yang dilemparkannya." 

Dengan meremehkan insiden itu, Presiden Amerika tersebut kemudian mengatakan, "Saya tidak tahu apa masalah orang itu... Saya tidak merasa terancam sama sekali." 

Presiden Bush kemudian melanjutkan kunjungan perpisahan di
Afghanistan. Bush tiba di Afghanistan, Senin (15/12).  Pesawat yang membawa Bush mendarat di Pangkalan Udara Bagram, di luar ibukota Kabul, saat masih gelap, kata seorang wartawan yang menyertai kunjungannya. 

Presiden AS akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Afghanistan, Hamid Karzai dan menyampaikan pidato di hadapan pasukan AS, selama kunjungannya di negara itu. 

Presiden Bush akan melakukan serah terima jabatan dengan
Presiden AS terpilih Barack Obama pada 20 Januari 2009.

Sumber : Media Indonesia/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami